SDF

Ir. SARAH LERY MBOEIK - ANGGOTA DPD RI ASAL NTT - KOMITE 4, PANITIA PERANCANG UNDANG UNDANG(PPUU), PANITIA AKUNTABILITAS PUBLIK DPD RI TIMEX | POS KUPANG | KURSOR | NTT ON LINE | MEDIA INDONESIA | SUARA PEMBARUAN | KOMPAS | KORAN SINDO | BOLA | METRO TV | TV ON LINE | HUMOR
Sarah Lery Mboeik Translate
Arabic Korean Japanese Chinese Simplified Russian Portuguese
English French German Spain Italian Dutch
widgeo.net

Selasa, 11 Februari 2014

SIMPULAN RAPAT KERJA KOMITE IV DPD RI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,KEMENTERIAN AGAMA,DAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

SIMPULAN RAPAT KERJA KOMITE IV DPD RI DENGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,KEMENTERIAN AGAMA,DAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN 
 Jakarta, 11 Februari 2014 

 Setelah mendengar pemaparan dan tanya jawab antara Anggota DPD RI dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, dan BPKP, diperoleh simpulan sebagai berikut: 
  1. Permasalahan tunjangan profesi guru yang terutang mendapatkan perhatian serius oleh Pemerintah untuk segera dituntaskan sehingga tidak membebani kabinet mendatang. DPD RI meminta agar penyaluran tunjangan profesi guru yang terutang segera dituntaskan. Apabila tidak dapat dilunasi, paling tidak diusahakan dibayar secara bertahap dimulai pada Minggu IV bulan Maret 2014, baik untuk Kemdikbud maupun Kemenag. 
  2. Berdasarkan hasil pendataan dan penghitungan Kementerian Agama, tunjangan profesi guru agama yang terutang tahun 2008-2013 mencapai Rp3,056 triliun. 
  3. Penghitungan Kemdikbud terhadap kekurangan anggaran tunjangan profesi guru secara keseluruhan tahun 2010-2013 mencapai Rp8,033 triliun. 
  4. Hasil desk review BPKP terhadap tunjangan profesi guru yang terutang, antara lain: a. Jumlah tunggakan Tunjangan Profesi Guru Kemendikbud TA 2010-2012 dari 420 kabupaten/kota dengan tunggakan sebesar Rp4,25 triliun; b. Data desk review tunggakan profesi guru Kementerian Agama tahun 2008 s.d. 2013 sebesar Rp4,7 triliun. Dari hasil desk review dan sampling uji coba audit terhadap 3 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat, dijumpai beberapa permasalahan antara lain adanya duplikasi dan beberapa guru yang seharusnya tidak berhak menerima. Dengan demikian, diperlukan audit yang menyeluruh. 
  5. Sebagai catatan, audit BPKP terkendala dukungan anggaran yang diperlukan BPKP sebesar Rp34 miliar. Terhadap hal ini, DPD RI mendesak Pemerintah (Kementerian Keuangan dan Kementerian PPN/Bappenas) untuk memenuhi anggaran audit BPKP secara menyeluruh terhadap tunjangan profesi guru. 
  6. Penyerapan DAK rata-rata masih sebesar 43% disebabkan kemampuan Pemerintah Daerah untuk melaksanakannya. DPD RI mendesak Pemerintah Daerah untuk meningkatkan penyerapan DAK.
  7. Dalam rangka pencegahan terjadinya ”gratifikasi” biaya pencatatan nikah, maka diusulkan penetapan biaya pencatatan nikah dibebankan pada APBN melalui mekanisme PNBP. Besaran nominalnya diserahkan kepada KUA setempat berdasarkan kondisi geografis daerah yang bersangkutan. Hal tersebut agar segera ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah. 
  8. Beberapa hal yang mendapatkan perhatian, antara lain: a. Penambahan kuota guru agama di daerah masih terkendala dukungan anggaran. b. Dana haji ditempatkan dalam bentuk Sukuk dan perbankan atas nama Menteri Agama, dengan mekanisme pengelolaan APBN. Manfaatnya kembali kepada para jamaah haji dan kepentingan umat Islam. c. Bandara Patimura menjadi embarkasi haji masih terkendala masalah teknis. d. Penyederhanaan kriteria syarat sekolah tinggi menjadi institut dan universitas. e. Peningkatan kesejahteraan guru tidak terlepas dari tanggung jawab Pemerintah daerah.
  9. DPD RI sangat menghargai penjelasan dari Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta BPKP. Hal-hal yang berkembang dicatat dan diinventarisir untuk penyempurnaan kebijakan anggaran bidang pendidikan dan agama.
PIMPINAN KOMITE IV DPD RI,                                         WAKIL MENTERI AGAMA RI,
                 Ketua                                                                                              ttd
                   ttd                                                                                  NASARUDDIN UMAR
           ZULBAHRI


A.N. MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI,                       KEPALA BPKP, 
  Dirjen Pendidikan Dasar                                                                                       ttd
                 ttd 
     HAMID MUHAMMAD                                                                          MARDIASMO